Dogiyai, Papua Tengah – Pemerintah Kabupaten Dogiyai terus menunjukkan komitmen nyatanya dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Pada Selasa, 23 April 2025, digelar forum koordinasi penting yang melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat TNI dan POLRI, tokoh masyarakat, serta komunitas warga pendatang di area pusat Kabupaten Dogiyai.
Acara ini menjadi wadah dialog bersama yang bertujuan menyatukan pandangan, membahas persoalan keamanan yang sedang berkembang, serta merumuskan solusi yang konkret dan menyeluruh. Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat komunikasi antara masyarakat dan aparat secara langsung.
Dalam pidatonya, Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, menekankan bahwa menciptakan situasi yang aman dan damai merupakan hasil dari kerja sama semua elemen. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh warga, tanpa diskriminasi, dalam menjaga keamanan bersama. “Kami hadir di sini untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya warga pendatang. Keamanan adalah kebutuhan bersama yang harus kita jaga secara kolektif,” ujar Yudas.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kapolres Dogiyai Kompol Y. Mince Mayor, S.H., perwakilan Kodim 1705/Nabire, serta tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang. Topik-topik krusial yang dibahas meliputi meningkatnya gangguan ketertiban, kebutuhan pengawasan lebih intensif di titik-titik rawan, serta pentingnya mempererat komunikasi antara masyarakat dan aparat.
Kapolres Dogiyai menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti aspirasi warga.Ia menyampaikan bahwa petugas kepolisian akan meningkatkan intensitas patroli dan memperluas jangkauan pengawasan di area-area yang dianggap membutuhkan penanganan khusus. "Kami butuh kerja sama masyarakat agar penegakan hukum dapat berjalan secara optimal," ungkapnya.
Pihak TNI, melalui Kodim 1705/Nabire, juga menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan memerlukan dukungan dari masyarakat luas. “Kami berharap setiap elemen masyarakat ikut ambil bagian, termasuk warga pendatang, dalam menciptakan suasana yang saling percaya dan bersatu,” ujar perwakilan TNI.
Salah seorang warga pendatang, Yusuf H., mengungkapkan penghargaan atas terselenggaranya forum ini. Ia menyebutkan bahwa diskusi ini merupakan langkah awal yang baik, namun ia menekankan pentingnya kelanjutan dari pertemuan tersebut. “Kami berharap hasil pertemuan ini benar-benar ditindaklanjuti agar rasa aman bisa dirasakan semua pihak,” katanya.
Forum tersebut ditutup dengan komitmen bersama dari semua pihak untuk memperkuat hubungan antara masyarakat, aparat, dan pemerintah daerah. Kolaborasi yang terjalin diharapkan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan mendukung kemajuan Kabupaten Dogiyai secara menyeluruh.
