Di wilayah Kampung Ikebo, tepatnya di area Jembatan Kayu Belakang, sebuah insiden penyerangan rumah warga terjadi akibat aksi sekelompok orang tak dikenal (OTK). Menurut keterangan Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua, saksi pertama mendengar teriakan dari sekelompok pemuda yang datang dari arah jembatan kayu di dekat kali, kemudian terjadi pelemparan batu ke arah rumah tersebut.
Saksi langsung segera melaporkan kejadian ini ke Piket Polres Dogiyai, dan respons cepat dari petugas langsung dilakukan. Setibanya di lokasi, personel memeriksa TKP di sekitar Jembatan Kayu Kali Tuka, yang terletak di belakang Puskesmas Moanemani. Namun, saat petugas tiba, pelaku penyerangan sudah tidak terlihat lagi.
Dalam proses pemeriksaan di lokasi, salah satu personel, Bripda Rainer G. Dacosta, mengalami luka akibat terkena anak panah di bagian pinggul kanan. Luka tersebut membuatnya segera dilarikan ke Rumah Dokter Nila untuk mendapatkan penanganan medis.
Selanjutnya, Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pengecekan ulang, petugas menemukan dua tersangka yang bersembunyi di sebuah bangunan di dekat Jembatan Kayu Kali Tuka. Tersangka tersebut, yang berinisial YG (18 tahun) dan YA (38 tahun), ditemukan bersama dengan empat anak panah, satu kapak, dan satu parang sebagai barang bukti. Barang bukti dan kedua tersangka kini telah diamankan di Polres Dogiyai untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini mendapat perhatian khusus dari Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dogiyai, yang bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
