Dalam upaya mengantisipasi potensi gangguan keamanan jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai, TNI dan Polri menggelar patroli gabungan di wilayah hukum Polres Dogiyai pada Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Dogiyai, Kompol Muhamad Tahir, yang membawahi berbagai satuan seperti Personil Polres Dogiyai, Satgas Yonif 576/WMS, Satgas Kopasgat TNI – AU, Satgas Mandala V Pos Dogiyai, serta Pos Brimob Kotis Yon C Pelopor.
Menurut Kompol Muhamad Tahir, patroli gabungan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga suasana aman dan kondusif menjelang pelantikan pejabat daerah. "Pelaksanaan apel gabungan personil TNI-Polri sebagai bagian dari upaya menciptakan kondisi harkat keamanan menjadi bukti kesiapan kita dalam menghadapi potensi tindakan kriminal, terutama dari oknum yang belum puas dengan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi," jelasnya.
Tak hanya itu, sinergi pengamanan ini semakin diperkuat dengan keterlibatan aktif Dinas Perlindungan Masyarakat. Dinas tersebut berperan dalam mengoordinasikan upaya pengamanan secara menyeluruh, sehingga seluruh aspek keamanan dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga dengan optimal menjelang acara penting yang akan dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta.
Dengan mengintegrasikan peran TNI, Polri, dan Dinas Perlindungan Masyarakat, pemerintah daerah bertekad menciptakan lingkungan yang aman serta tertib selama proses pelantikan. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap upaya pengamanan terpadu di Kabupaten Dogiyai.
